Ini Cerita hidupku (mimpi,doa,usaha,keajaiban: Iqro from ALLAH)

I believe in dreams…I believe in Allah…I believe in a miracle….
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 5)

Iqro….memang benar perintah ALLAh untuk Iqro:membaca….Yang juga berarti membaca tentang hidup. Alhamdulilah itulah yang terjadi dalam hidupku. Jika aku renungkan dan Iqro, apa yang terjadi dalam hidupku termasuk dalam keajaiban ALLAH. Aku percaya akan keajaiban or miracle, dan aku yakin itu adalah tangan ALLAH yang bekerja. 

Mimpi, doa, usaha, dan keajaiban ( optimis! )

Dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (TQS.al-A’raf [7]: 56)

Ketika aku kecil aku paling suka menonton film diwaktu Chrismast, tau kenapa?aku suka melihat salju. Keinginanku akan keindahan salju membuat angan2 masa kecil ku hanya berpikir bahwa suatu hari sebelum aku mati, aku pasti bisa liat salju dan merasakannya. Selain itu, aku suka sekali dengan Mickey Mouse, angan2 kecilku berfikir aku harus ke Disneyland utk bertemu Mickey, kr waktu itu ak berfikir Mickey asli hanya tinggal di Disneyland Amerika. Yah emang sih impian anak2, tapi itulah awal aku membaca bahwa nikmat ALLAH akan berjalan dimulai dari mimpi.

Aku sangat menyukai bahasa inggris sejak kecil dan tanpa ada yang mengajariku nilai bahasa inggrisku selalu tinggi, padahal kau tau aku tidak pernah mengerjakan soal sekolah bahasa inggris karana aku tahu bagaimana menggunakan rumus bahasa yang benar, tapi karena pakai feeling. Feeling cocok cocok an yang sering kudengar di filmBarat dan tivi2. Entahlah, teman2 dan guruku menganggap bahwa aku “pintar” di bahasa inggris. Tapi kau tahu?itu bukan pintar karena kalaupun test TOEFL nilaiku tak jauh beda dengan pemula.

Bertambahnya umur bertambah luas lingkungan, bertambah luas wawasan, dan bertambah luas pertemanan dan referensiku. Akhirnya karena aku merasa bodoh di mata pelajaran lain, aku memilih Bahasa Inggris sebagai jurusan yang kuambil. Dan tahu?diantara teman2 ku, aku yang katanya pandai B.Ing di sekolah ternyata di tempat kuliah I am nothing! Alias dodol. Melihat beberapa teman pergi sekolah keluar negri, pertukaran pelajar dan apalagi mendengar dosen yang lulusan luar negeri semua, membuatku ingin merasakan nya juga. Bukan pergi sekedar pergi karena menang lotre atau jadi TKI tapi pergi karena aku memang layak menimba ilmu dan budaya di negri orang.

Coba- coba pun kulakukan, dari proses applikasi yang  tak dipanggil, nilai kurang, sampai hanya melalui tahap interview tapi tak lolos kerap kuhadapi. Tapi entahlah, aku masih percaya dan tertarik untuk merasakan indahnya negri lain diluar sana. Akhirnya aku mendengar sebuah program pertukaran yang hanya berlangsung 10 hari ke UK tapi kau harus menjadi seorang yang berfisik kuat dan juga mental baja, yah gak jauh beda spt program pecinta alam. Aku yang super pemalas dan manja yang awalnya terdapat beratus2 peserta tetap bertahan di kegiatan yg sangat aku benci itu; lebih ke aktifitas fisik sih. Tetapi mantanku yang setia menemaniku kemanapun slalu mendukungku. Hingga berbulan2 proses seleksi fisik yang hanya diambil 4 itu akhirnya rontok menjadi 7 orang yg masih aktif,; termasuk aku. Wedan, dibanding yang lain, fisik ku emang kalah. Dan memang benar seleksi terakhir di pengumuman 4 besar itu ternyata aku menjadi cadangan terakhir. Rontok harapanku, 5 bulan uji fisik tak membuahkan hasil. Akupun emosi, marah tidak terima. Aku mengeluh menangis kecewa didepan mantanku. Dy dengan sabar selalu membangkitkan semangatku. Berhari2 aku marah bahkan pada Tuhan, aku pun berjanji tidak akan ikut kegiatan itu lagi, karena toh harapanku sudah pupus. Tapi di titik aku mengeluh dengan ALLAH, akhirnya aku menemukan satu titik yaitu IKHLAS. Aku msh ingat aku ada di fase bnr2 ada di titik nol keikhlasan. Beberapa hari berselang, aku mendapat telfon dr ketua mapala ku, untuk menemuinya. Dan kau tau apa?tanpa berpikir lagi tentang pergi ke UK, akulah yang ditawari berangkat diantara 4 org itu. Bayangkan aku adalah cadangan terakhir, ada 3 cadangan diatasku. Karena beberapa masalah yang terjadi di intern, ketiga dari mereka tak layak pergi dan akhirnya Akulah yang pergi!Subhanallah….Kau tahu?jalan siapa itu?…manusiakah?…Aku kah?Aku hanya berusaha, berjuang, optimis untuk berhasil walau toh aku tak berhasil. Lalu jalan siapa itu??

Di UK ak hanya berada di desa kecil, tapi 5 jam sebelum pesawat kepulanganq ke Indonesia, temanku dr UK mengajak nekat ke downtown, subhanallah…akhirnya aku dan temanku dr Indonesia ke downtown UK selama 3 jam dan kita bnr2 berkeliling ke kota UK nya! Kupikir aku tak akan memiliki foto di UK ternyata 5 jam sebelum kepulangan, aku bs mendapatkannya dan berjalan2 ke kota nya. Subhanallah….First journey menggapai impiankupun terwujud, dan setelah aku Iqro, aku yakin itulah buah IKHLAS dr ALLAH yang dihadiahkan untuk ku.

Seperti kukatakan, aku bukanlah orang pintar tapi lebih ke beruntung. Keajaiban lainnya adalah ketika aku putus dengan mantanku yang sdh menjalin hubungan selama 6,5 tahun. Aku benar2 runtuh, rapuh, mati seperti mayat hidup. Hari2ku buram dan gelap aku benar2 tak bisa bangkit dan mengeluh pd ALLAH berbulan-bulan. Ditemukan lg dgn seseorg yang hampir jadi kekasihku pun kuhadapi. Aku merasa ALLAH melindungiku sebelum aku tersakiti lbh jauh, makin sakit memang, tp Dy menunjukan bahwa kebohongan sdh terkuak dr awal. Aku alihkan perhatianku mencari kerja, skripsi dan beasiswa. Akhirnya aku dipanggil interview beasiswa. Aku benar2 berharap lolos. Satu bulan aku menunggu keputusan, dan ternyata Aku Tidak lolos. Kecewaku makin parah, aku mengeluh pd ALLAH. Skripsiku berantakan bahkan dosenku sangat cerewet dan killer; I hate her.Akupun masih ingat menangis dan cemburu karena teman dekatku lolos mendapat beasiswa ke US selama 6 bln. Padahal waktu itu dy sempat mengajak ku. Aku benar2 kesal, dan berandai2 , andaikan aku saat itu ikut, aku pasti akan lolos juga. Aku sangat sebal dan kecewa, apalagi dosenku membicarakan dy yang sedang di US.

Lowongan kerja tiap sabtupun kucari, ak hrs mncari kerja tapi harus berdomisili di Malang. Dan ada satu perusahaan yang aku singkirkan, karena batas usianya sudah kulewati. Waktu itu ibuku melihat dan bilang, cobalah dicoba2 dulu dik yang ini…sepertinya menarik. Dan Kau tahu? Persyaratan yg batas umurnya sudah kulewatipun akhirnya tak menjadi ganjalanku. Aku dipanggil tes. Dan Mashaallah, banyak sekali sainganku, aku merasa minder tapi sok PD ajah. Beberapa tes kujalani, dan akhirnya dari beratus2 aku lolos menjadi 6 final. Diperusahaan  lain aku juga menjalani tes, aku bagi waktuku lari wawancara sini tes sana dalam 1 hari 1 kota; benar2 melelahkan, tapi akhirnya ak memilih diperusahaan yang awal td. Disitu aku mulai bertemu dengan orang2 baru dan mereka luar biasa, lucu-lucu, baik-baik.Meluaslah pertemananku dan aku menemukan saudara serta sahabat2 baru. Disitu aku benar2 sibuk, karena selain aku bekerja di bagian front liner, ak jg harus bekerja keras menyelesaikan skripsiku. Pembagian waktupun kadang tak kuatasi, dosenku pun sering marah padaku, akhirnya dengan modal nekat dan yakin harus selesai, dosen yang begitu kerasnya pun melunak dan memudahkan ku untuk bs lulus ditahun 2009. Wallahualam, aku pun akhirnya berhasil mendapat gelar Spd ku.

Rasa kecewaku yang gagal dgn kekasih, yang gagal dapat beasiswa, akhirnya ku IKHLAS kan beriringan waktu dan kesibukan kerjaku. Disela2 kesibukan kerja yang padat  kr complain pelanggan oleh suatu produk perusahaan, ak masih menyempatkan browsing mencari beasiswa. Aku mendapatkan beberapa info beasiswa, tapi aku yakin tangan ALLAH bekerja lagi, aku yang sering tidak betah dimeja, yang suka berkeliling mampir dari resepsionislah,  ke bagian teknisi lah, ke belakang lah, tidak sengaja membaca Koran dan disitu tertulis beasiswa untuk ke Amerika, kuambil Koran itu dan kubrowsing alamatnya. Tapi persyaratannya maximal dy berijazah D3. Akupun tanpa ragu mencoba mengikuti nya,  dan dengan modal nekat aku yang sebenarnya memiliki ijazah D3, lebih memilih mengirimkan ijazah S1 ku.Aku menyelesaikan semuanya serba terburu2, bahkan aku tidak mencantumkan ijazah translateku yang seharusnya harus dikirimkan. Toefelku pun bukan Toefl standard yang diwajibkan. Dua hari sebelum deadline aku baru mengirimkan. Prosesnya sangat lama, lalu akupun mendapat email dan telfon bahwa aku lolos babak interview ke Jakarta. Senangnya luar biasa, semua akomodasi sudah tak perlu dibayarkan pribadi. Akupun pergi ke Jakarta, disana aku bertemu dengan beberapa kandidat lain, dan sumpah aku minder, merka dari cara bicaranyapun terlihat manusia cerdas. Bahkan ayahku meragukanku. Kukira hanya beberapa yang kutemui saja pesaingku, ternyata mereka memiliki beberapa kandidat dari banyak gelombang selama seminggu. Alamak, aku benar2 tak yakin. Apalagi ternyata hasil test toeflku dibawah 500.

Tiap hari aku berharp dan berdoa, agar muncul keajaiban.Aku katakan keajaiban karena aku yakin aku kandidat yang jika disejajarkan yang lain, I am Dodol suroDhol .6 bulan proses itu, dan akhirnya aku mendapat surat Congratulation U were selected to study in USA. Wow!!! Allah mengirimkanku kado, kado ketika kujatuh dan terpuruk namun sudah ku ikhlaskan sgalanya. Allah memenuhi keinginanku. Pengalaman sekolah ke USA merupakan hal yang luar biasa, aku bertemu dengan banyak saudara baru dan sahabat dari berbagai Negara.Dan Subhanallah hebatnya, aku tinggal di tempat dimana para grants nya sangat respect dengan jilbab yang kukenakan,bahkan aku menemukan saudara baru yg sgt mencintaiku dan kucintai.

Keinginan ke Disneylandku kupikir akan kandas, karena 2 bulan lagi aku harus balik ke Indo, dan tiada teman yang berkenan main kesana. Subhanallah, seorang teman dari Indonesia mengenalkan keluarga Indonesia yang berencana pergi kesana dan mereka masih memiliki space di mobilnya. Tanpa rasa malu, akupun mengi yakan dan baru saat itu juga aku mengenal mereka, selama satu minggu aku berpetualang dengan mereka, and guess what?Akhirnya aku ke Disneyland! Yang awalnya aku tak menemukan boneka Mickey Mouse, yang buatku sedih, ketika akan berjalan pulang boneka berisi manusia itupun ada ditempatnya sedang foto session dengan pengunjung. Subhanallah, akupun mengantri and yes! Free for taking pic and I got pict with Mickey Mouse!REAL from Disneyland-California, US cuuyy!!!

Pengalaman di US sangat mengesankan, aku menemukan saudara yang sangat mencintaiku, tanpa melihat suku, ras, dan agama.Itulah kado Allah untuk ku, selama sekolah aku tak pernah mengalami kesulitan, nilaiku baik, selama bergaul aku slalu dimudahkan. Once more, keinginanku dari kuliah ingin Laptop VAIO terwujud, melalui uang beasiswaku aku membelinya dan aku ukir namaku di laptop itu. (hehehe, norak yah)… Selama perjalanan ke US dan balik ke Indonesiapun aku selalu dipertemukan org2 yang baik yang selalu mendoakanku selama perjalanan. And I learnt much from our conversation. Dan satu lagi tentang dream comes true ku: Keinginan melihat saljuku terwujud…aku melihat, menyentuh , dan merasakan SALJU seperti impian, niat dan harapanku sewaktu kecil dulu.Nikmat ALLAH mana yang aku ingkari???

Memutuskan mengenakan Jilbab yang awalnya kupikir susah menggapai harapanku, ternyata tak seperti itu. Allah memudahkanku, memudahkan rizkiku.Dan aku yakin itu krn aku slalu mnjaga shalatku, Ikhlas dan  rajin shalat Duha serta kadang msh menyempatkan membaca Qur’an. Kekuranganku adalah blm bisa puasa senin kamis dgn rajin dan tahajud. Bayangkan jika aku mengikutinya dengan rajin??

Setelah pulang dr Amerika, aku dipertemukan dan didekatkan oleh teman2 lamaku, kalau boleh bilang mereka adalah sahabat dan saudaraku yang Luar Biasa. Kami saling mencintai, menyayangi dan bercanda hingga terpingkal-pingkal setiap bertemu dan bekerja. Allah mempertemukan kami dalam hubungan kerja wiraswasta yang menyenangkan dan melalui merekalah hidupku yang akhir2ni suram menjadi sanagat bewarna. Aku sempat mengalami masalah pribadi, ditambah menganggur selama 6 bln akhirnya ketika seseorang  mengecewakanku dan aku merasa terpuruk utk beberapa kalinya, Allah memberiku rizki dgn dipertemukan oleh sahabat dan saudara2 baru seperti tadi, termasuk  diterimanya aku kerja. Siapa yang mengatur ini kalau bukan DIA. Betapa Sayangnya ALLAH padaku, kehilangan lalu langsung digantikan dgn hal yang harus ku Iqro dgn sungguh2, supaya aku BERSYUKUR spt Ibuku yg selalu meningatkanku untuk pentingnya bersyukur!Alhamdulillah. Btw, U know?Bosku org Bule yang segan dgn jilbab tapi dy hanya menginterviewku selama 2,5  jam dan dy merasa cocok. Lgsg aku disuruhnya kerja. Kau tau, dy mengatakan hampir 1 tahun sulit mencari org yg cocok mnjd asisten nya, lalu dy menemukan aku.

Keajaiban n nikmat ALLAH mana yg tak mau kubaca?sekarang aku msh belajar iklhas….ikhlas melepaskan org yang sudah bisa kusayangi dan menawarkan mimpi berumh tangga tapi mundur begitu saja. Aku masih mengeluh betapa sakitnya cobaan ini datang lagi, tapi aku yakin kado2 ALLAH akan datang lagi seperti sebelum2nya. Harapanku utk skrg adalah mendapatkan jodoh, membangun RT dalam Ridho ALLAH dan Ortuku. Dan bicara mimpi kedepan?msh banyak impian long term ku spt ingin melanjutkan S2 abroad or just here(dgn suami dan ijinnya tentunya), umrah/hajj, mendirikan yayasan, membesarkan bisnis dan hobiku…yah aku hrs pintar menabung dan menginvestasikan utk masa depan yg bermanfaat. Aku yakin kado terindah itu akan datang padaku. Sekarang biarkan aku belajar utk menggapai keajaibannya melalui IKHLAS lagi….kalau kata Ary Ginanjar: menitikkan diri kita pada Zero Mind process….

Nikmat Tuhan mana yang tak bisa ku baca….ALLAH AKBAR!

Allah berfirman, “Aku tergantung prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Apabila ia berprasangka baik kepada-Ku, maka kebaikan baginya, dan bila berprasangka buruk maka keburukan baginya.” (HR. Ahmad dengan sanad hasan dan Ibnu Hibban dalam kitab Shahih-nya)

7 Komentar (+add yours?)

  1. muslih
    Okt 10, 2012 @ 09:58:15

    keren mbk ceritanya..iqra = membaca dan berakal

    Balas

  2. listraini
    Des 02, 2012 @ 17:57:59

    hy…assamualaikum…aq suka ceritanya….mirip dgn yg aq alami…ikhlas itu kuncinya…walaupun awalnya susah mengikhlaskn kepergian org yg qta sayang dan menawarkan rumah tangga namun mundur begitu saja…masalah pekerjaan…kegagaln dsb…sekali lagi ikhlas karna Allah akan memberikan yg lebih baik lagi….Subhanallah

    Balas

  3. listriani
    Des 02, 2012 @ 18:01:05

    revisi nama: hy…assamualaikum…aq suka ceritanya….mirip dgn yg aq alami…ikhlas itu kuncinya…walaupun awalnya susah mengikhlaskn kepergian org yg qta sayang dan menawarkan rumah tangga namun mundur begitu saja…masalah pekerjaan…kegagaln dsb…sekali lagi ikhlas karna Allah akan memberikan yg lebih baik lagi….Subhanallah

    Balas

  4. segi3
    Des 02, 2012 @ 18:48:35

    keren ceritanya..salam

    Balas

  5. Note Story (Kumpulan Cerpenku)
    Des 06, 2012 @ 01:11:07

    makasih ya segi 🙂

    Balas

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: