Owh Em Ji, Mahkluk indah Tuhan dr Turki

Hari itu hari- hari biasa yang menjemukan kulalui di kampus. Datang, menaruh pantat, mendengarkan para murid Amrik mengeluarkan unek2nya dalam diskusi dan pulang. Seperti biasa, perjalanan pulang menunggu bis stop pun kulalui dari lantai 5 ke lantai 1 dengan menebar senyum angkat bibir ke teman-temanku yang notabene kebanyakan international students dari China, Korea, Vietnam. Ini Amrik atau Asia sih, pikirku.

Kulalui lorong2 kampusku sambil mendengarkan musik hip hop Amerika di I-phone ku sambil melirik gadis2 amrik yang cantiknya wow, cm bs dikagumi tapi tak bisa dimiliki. Sexy nya, cm bisa dipandang tapi tak bisa disentuh. Hehehe, tau sendiri disini negara bebas. Pakaian apapun yang lu pakai , kagak bakalan masalah even itu dikampus. Tapi tetep, lu punya aturan kalau mau bertingkah. Gak boleh asal goda aja. Lagian gue cowok baik2 dan pemalu buat menggoda2 sesuatu yang gk ada manfaatnya.

  Lainnya

Awan kelam di Kerry Park (10-10-2010)

Siang itu aku dikejutkan dgn sapaan temanku dari Malaysia yang menyapaku.

“Mel, hey do u know there is a new indonesian student here?i just met him in the hall with his sister, he said he wanna meet with other indonesian students. Kau tau sendiri I look like Indonesian, so dia sangka aku dr indonesia”

Akupun mengucap terimakasih dan berpikir mungkin ak akan ketemu juga nantinya. Seperti biasa, Deni sahabatku mengajakku ke cafetaria. Disana aku sibuk browsing internet dan Deni menelfon istrinya. Ketika Deni berbicara panjang lebar dengan istrinya di telfon, tb2 ada seorang cowok ber baju polo, celana pendek, sepatu converse, berambut spike menyapa kami dengan PD nya. Lainnya

Kutitipkan bukan sekedar surat “Cinta” biasa itu di Bandara Hassanudin (cerpen Ter Galau)

(cerita Cinta segiempat yg kau temukan pd: ALLAH-ortumu-sahabatmu-kekasih pujaanmu)

-mencoba menulis lagi while Listening a song Raisa:apalah(arti menunggu)-

 

 Bip…Bip….

“Cinta, ini kukenalin ada cowok temenku kuliah, mungkin kamu cocok, sambit wes..haha”

BB dari sahabat2ku selalu menggodaku dengan urusan “lanangan”(lelaki)  karena mereka tahu sudah lama or bahkan tidak pernah aku menggandeng lelaki disampingku, aku sendiripun selalu menanggapinya sebagai guyonan “Waah, Boleh!! Budhal (berangkat)”. Akupun menjawab spt itu sebenarnya hanyalah bercandaan utk memeriahkan suasana saja, toh ujung2nya aku tidak pernah melanjutkan ke hal serius dan sulit bagiku jatuh hati.

  Lainnya

I found and lose the Princess of Seattle in this lovely summer of June

U have one unread message

Sudah dua hari ini aku tidak mengecek email atau FB ku karena sibuknya packing utk balik ke Indo.

“Mar, pa kabar mu?ud 1 bulan ini kita gak saling kasih kabar ya?”

 ——————–(freeze)———————-

Lainnya

Cintaku Kutemukan Kembali Dalam Sujudku…

Mata ini belum juga terpejam. Padahal jam sudah menunjukkan pagi dini hari jam 2. Akupun mencoba menutup mata ini, walau rasa gelisah itu tetap saja membelengguku. Tetapi akhirnya lama kelamaan mata inipun terpejam.

“Arch, kenapa sih tidurku nggak nyaman banget”.

Tiba-tiba matakupun terbangun lagi. Kulihat jam di meja ternyata aku hanya tidur selama 10 menit. Akupun merasa resah, mungkin karena aku memikirkan “dia”. Akhirnya kuputuskan tuk mengambil air wudhu, dan menundukkan hati ini di hadapanNya.Sudah lama sekali aku tidak mengambil wudhu untuk bertahajud di hadapanNya. Lainnya

Istikharah Cintaku untuk DIA

  Dia, yah dia. Lelaki itu akan menikahiku 2 bulan lagi dan meyakini bahwa aku akan menjadi pendamping hidupnya kelak. Namanya Dian, seseorang yang baru kukenal 3 bulan lalu. Kalau dilihat lihat sih, gak ada alasan aku menolaknya. Keluargaku suka dengannya, keluarganya pun demikian suka padaku. Pekerjaannya pun sudah mantap, agamanya pun lumayan bisa diandalkan. Kupanggil namanya Dia, karena cowok kok namanya Dian, itu pikirku. Aku mengenalnya dari sebuah ta’aruf keluarga, yang kupikir kenapa tidak dicoba saja.

      Malam itu HP ku berbunyi pesan SMS, setelah kulihat terkejutnya hatiku. Sang mantan Aris mengirim sebuah pesan. Didalam pesannya dia ingin bertemu denganku,untuk terakhir kali sebelum aku menikah. Darimana dia tahu aku akan menikah, yah mungkin dari teman2ku. Tidak heran Aris adalah temanku sejak kita masih memakai seragam putih biru sampai kuliah. Jadi, teman-temannya  juga teman2 ku. Awalnya buat apa aku menemuinya, toh empat bulan ini kita tidak berkomunikasi lagi, tetapi karena dia membawa atas nama “silaturahmi” akupun meng iya kan ajakannya.

  Lainnya

Cintaku mungkin memang “tak berAgama”

“Annisa,ini tante…..”

     Aku pun sangat senang bertemu dengan tante Elly. Tante Elly adalah ibu sahabatku Andi. Sudah setahun kita tidak bertemu, dan akhirnya kita bertemu lagi di hari wisudaku.

“Tante Elly kok datang ke acara wisuda sih, memang ada kerabat tante yang wisuda?”

“Ndak juga Nis, tante cm mau memberikan ini di hari wisudamu, pesan dari Andi”

     Akupun tersentak melihat buku sketch Andi yang sudah agak kusam itu yg diberikan padaku. Dengan tertatih aku duduk disamping tante Elly. Buku itu mengingatkanku pada masa lalu yang sudah berlalu setahun lalu, mengingatkanku pada…..Andi……

 ———————————————————————————————————————- Lainnya

Menikahlah denganku krn percaya padaNYA…

Dia memberiku dua pilihan: menikah atau mengakhiri hubungan ini.”

Dedi memang gila, dy tahu impianku masih panjang. Masih banyak yang harus aku lakukan untuk menggapai cita2ku.Lagian aku tidak mau menikah kalau hidup aja masih pas-pas an gini. Akupun geram, dia benar2 egois!!!

Lima tahun menjalin komitmen dengan dia, dia mau memutuskan aku cuma gara2 aku tidak mau menikah. Sial! buat apa menikah terburu-buru kalau toh kita bisa mnjalani seperti masa pacaran. Hidup masih apa adanya gini kok berani-beraninya mau menikah.

** Lainnya